Bismillahirahmanirrohim

Down.
Baru sekarang saya tau apa yang orang-orang maksud tentang "down" yang sesungguhnya. Tepatnya  saat ini saya sedang berusaha membenahi mental saya yang sangat rapuh. Rapuh untuk yang kedua kalinya setelah saya kehilangan satu orang tua saya 3 tahun yang lalu.

Awalnya saya punya impian menjadi broadcaster handal dan menjadi seorang CEO di perusahaan saya nanti. Impian itu muncul sejak saya SMP, dan alm.umi saya sangat mendukung. Seiring berjalannya waktu, saya melihat / mulai banyak tau kehidupan / dunia seorang broadcaster. Ya dunia mereka sangat asik, seru, banyak hiburan, dan banyak bertemu dengan orang-orang baru. Saya jadi semakin tertarik untuk sekolah broadcasting.
Sewaktu saya mulai menginjak kelas 3 SMK , saya diberikan beberapa pencerahan oleh abi dan om saya. Mereka bilang, kalau perempuan kurang cocok untuk masuk ke dunia broadcasting. Panjang lebar mereka menjelaskan baik buruknya dunia broadcasting untuk perempuan. Semenjak itu saya mulai Gamang, saya kecewa karna kurang mendapat dukungan dari org terdekat saya, memang sih mereka tidak bilang bahwa mereka "tidak setuju" , tapi saya sudah paham dengan itu. Saya berusaha mengubur impian saya , dan mencari "kesukaan" baru yang pastinya orang tua saya harus suka dan mendukung.
Waktu saya sedang berkunjung kerumah nenek saya, saya bertemu dengan kakak sepupu saya. Saya menceritakan semuanya dan ia pun akhirnya memahami karakter dan passion saya. Ia banyak memberi saya inspirasi untuk kedepannya. Ia banyak memberi saya informasi mengenai kampus-kampus bagus, dari mulai yang ada beasiswanya sampai yang biayaya sangat tinggi. Ia juga menyarankan saya untuk mendaftar di sekolahnya dulu, yaitu Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia.
 Di stpi itu ternyata ada banyak jurusannya. Mulai dari penerbang, tekhnisi, pengatur lalu lintas udara, keselamatan, dan ada oprasional bandar udaranya juga.